james-playground

Pembatas beton yang mengambil sebagian ruas jalan yang dipasang di depan beberapa kedutaan besar negara sahabat (?) beberapa hari yang lalu dipersoalkan oleh warga Jakarta. Ada beberapa kedutaan besar yang memasang pagar pembatas beton dengan alasan pengamanan, diantaranya kedubes Amerika, kedubes Australia, dan kedubes Inggris. Sebagai wujud partisipasi dari warga setiap lewat depan kedubes diminta untuk membunyikan klakson. Hari ini Sabtu, 30 Juli ada pemandangan baru di depan kedubes Amerika yang berada di Jl. Medan Merdeka Selatan. Pembatas beton yang dipasangi kawat berduri yang menyita sebagian ruas jalan tersebut sudah dipinggirkan, dan kawat berdurinya pun sudah digulung. Sedangkan pembatas beton di depan kedubes Inggris masih dipasang, dan di depan kedubes Australia sepertinya masih terpasang juga.

Bila berkaca dari asal mula pemasangan pembatas beton tersebut berawal dari serangkaian kebijakan luar negeri dari ketiga negara ini dengan banyak interfensi terhadap negara lain. Banyak alasan yang dikemukakan oleh mereka, salah satunya dengan tuduhan negara yang di interfensi adalah sarang teroris. Padahal tuduhan2 tersebut tidak didasari oleh bukti2 yang kuat, hanya sebatas prasangka yang tidak mendasar. Yang terbaru kasus pendudukan Irak dengan tuduhan kepemilikan senjata biologi pemusnah masal yang sampai saat ini belum dapat dibuktikan. Pendudukan terhadap Afghanistan dengan tuduhan melindungi pemimpin organisasi Al-Qaedah; Osama bin Ladin yang dituduh sebagai dalang peristiwa tragedi 11 September. Yang paling memuakkan sekali dukungan terhadap pendudukan Israel terhadap tanah Jihad Palestina, padahal yang dihadapi hanya pejuang yang bersenjatakan ketapel dan batu.

Kembali lagi ke pembatas beton, kalau di lihat kondisi kedubes itu sendiri yang sudah diberi pagar yang tinggi dengan lilitan kawat berduri diatasnya serta kamera pengintai di setiap sudutnya. Apa lagi yang perlu dikhawatirkan, sepertinya pemasangan pembatas beton ini mengada-ada. Belum lagi petugas kepolisian republik ini yang selalu berjaga di depan masing2 kedubes. Dengan adanya pemasangan pembatas beton harus ada bagian jalan yang dikorbankan, apabila sebagian jalan diambil otomatis mengurangi jalur pengguna jalan tersebut. Pada jam2 biasa pengurangan ini tidak terlalu terasa, tapi bila jam2 sibuk hal ini sangat terasa sekali. Jadi supaya hal ini menjadi pertimbangan bagi kedubes yang masih memasang pembatas beton, marilah nyalakan klakson setiap kali lewat di depan kedubes tersebut. Setuju?

this's my first blog
i hope you like my blog and you must give me attention
thank you for your attention
see you next time .. bye bye...

Labels: diary